BERITA PRESTASI KIR SMP N 1 SLAWI

KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR) SMP N 1 SLAWI 

MEMPEROLEH PENGHARGAAN GUBERNUR

Tim KIR SMP Negeri 1 Slawi usai menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah dan Balitbang

Tim KIR SMP Negeri 1 Slawi di bawah bimbingan Ibu Suci Nur Arrizqi, S.Pd, dan Bpk. Bunyamin, S.Pd.,M.Hum. kembali meraih prestasi yang sangat membanggakan di tingkat provinsi Jawa Tengah di bidang karya tulis, khususnya Karya Ilmiah Remaja. Hal ini tentu saja membutuhkan perjuangan dari TIM dan pembimbingnya. Penghargaan tersebut diterima pada Minggu, 10 Agustus 2014 pada peringatan hari Teknologi Nasional.

Beberapa waktu lalu, TIM KIR SMP Negeri 1 Slawi telah menyabet kejuaraan KRENOVA di Tingkat Kabupaten untuk kategori pelajar SMP, SMA/SMK, yaitu juara 1 dan juara 2, sedangkan juara 3 diraih oleh SMA N3 Slawi. Setelah ditetapkan sebagai pemenang 1 dan 2, BAPPEDA kabupaten Tegal mengikutsertakan TIM KIR SMP Negeri 1 Slawi untuk event KRENOVA di Tingkat Provinsi kategori umum. Dari sekian ratus naskah yang masuk, Alhamdulillah  naskah dengan judul “Sintesis Bioplastik dari Biji Nangka” yang digagas oleh TIM KIR SMP Negeri 1 Slawi yaitu Amalia Salsabila Putri dan Sheena Noorlita Yanuar keluar sebagai Juara harapan 2 untuk tingkat provinsi Jawa Tengah kategori umum. Hal yang membuat kami bangga adalah TIM kami merupakan satu-satunya TIM dari pelajar SMP yang berhasil meraih penghargaan yang sangat diidamkan oleh peserta-peserta lain. Selain itu, menurut guru pembimbingnya Ibu Suci Nur Arrizqi, S.Pd ketika ditanya oleh TIM Radar menambahkan bahwa TIM KIR SMP N 1 Slawi merupakan satu-satunya yang mendapatkan perhatian khusus dari jajaran Gubernur dan Balitbang.

Kali ini, inovasi yang digagas oleh TIM KIR SMP N 1 Slawi ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan adanya kebutuhan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Plastik merupakan benda sangat murah, serbaguna, ringan, dan tahan lama, tetapi merupakan penyebab utama pencemaran lingkungan. Plastik merupakan polimer yang bersifat elastik dan  tidak mudah untuk diuraikan. Butuh waktu puluhan bahkan ratusan tahun bagi bakteri pengurai untuk menguraikan sampah plastik.

Atas dasar itulah TIM peneliti dari KIR SMP N 1 Slawi mencoba berinovasi  untuk mengurangi jumlah pencemaran yang disebabkan sampah plastik. Bioplastik terbuat dari campuran polimer sintetis dengan bahan alami seperti pati atau selulosa. Bioplastik mudah diuraikan oleh bakteri pengurai. Dalam hal ini, TIM KIR  memanfaatkan biji nangka sebagai bahan untuk membuat plastik biodegradable (bioplastik) karena mengandung zat pati sekitar 36 gram dari 100 gr biji nangka. Biji tersebut dibuatnya menjadi tepung terlebih dahulu sebelum diolah menjadi bioplastik. Proses pembuatan bioplastik dilakukan secara sederhana melalui tahapan sintesis pati biji nangka, blending (pencampuran bahan), dan pengeringan. Demikian sekilas informasi tetang isi karyanya.

Atas prestasinya itu, TIM KIR SMP N 1Slawi menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah dan BALITBANG serta akan didaftar sebagai penemu muda Indonesia. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi siswa-siswa lain serta para pendidik lain agar selalu berkarya demi kemajuan bangsa. SEMOGA